Apa Itu Virtual Reality (VR) Pengertian, Jenis Dan Penjelasannya
Oye Digital Indonesia, Apa Itu Virtual Reality (VR) Pengertian, Jenis Dan Penjelasannya - Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang menjanjikan dan terus berkembang ke hampir semua bidang. Sebelumnya kita sudah membahas tentang Augmented Reality (AR). Virtual Reality (VR) merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk terlibat secara interaktif dalam lingkungan simulasi yang menyerupai dunia nyata secara imajinatif.
Pengertian Virtual Reality
Virtual Reality (VR) dapat menciptakan pengalaman interaktif bagi pengguna, di dalam lingkungan simulasi pada dunia nyata dengan sistem digital. Dalam dunia virtual yang diciptakan, pengguna dapat berinteraksi dengan objek 3D yang terlihat dan terdengar seperti di dunia nyata.
VR melibatkan penggunaan headset AR yang dikenakan di kepala. Dalam setiap menggunakan Virtual Reality, Anda dapat berinteraksi dengan objek 3D melalui headset, serta kontroler tangan yang responsif.
Headset VR
Headset VR dilengkapi dengan layar yang menutupi pandangngan, serta sensor yang dapat melacak gerakan kepala. Dengan mengenakan headset VR tersebut, pengguna dapat merasakan berada di dalam lingkungan virtual yang dikendalikan oleh komputer.
Selain headset, Virtual Reality juga sering menggunakan alat kendali yang dipakai oleh tangan, untuk memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan dunia digital. Alat kontroler tentu dapat mendeteksi gerakan tangan, dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem Virtual Reality, yang kemudian memproses dan meresponsnya dalam simulasi.
Tujuan Virtual Reality
Virtual Reality memiliki tujuan agar menciptakan pengalaman yang mendalam bagi bagi para pengguna. Teknologi Virtual Reality memungkinkan pengguna dapat merasakan sensasi seolah benar-benar berada di tempat yang direpresentasikan dalam dunia digital.
Seperti Anda sedang berjalan-jalan di kota yang terlihat dan terdengar seperti nyata, berinteraksi dengan objek dalam lingkungan simulasi, atau bahkan berpartisipasi dalam permainan yang memerlukan gerakan fisik. Virtual Reality sangat populer dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, hiburan, desain, arsitektur, kedokteran, dan pelatihan online.
Dalam industri hiburan, Virtual Reality dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman dalam permainan video, film dan tur secara virtual. Dalam dunia pendidikan, Virtual Reality dipergunakan sebagai alat pembelajaran yang interaktif, dan memungkinkan siswa untuk menjelajahi konsep objek dengan cara yang lebih menarik.
Seperti pada bidang medis, Virtual Reality dipergunakan untuk simulasi operasi, serta terapi rehabilitasi. Dengan terus mengembangkan teknologi Virtual Reality dalam kualitas grafis, resolusi layar, responsivitas dan juga penggunaan yang lebih luas dalam berbagai industri.
Jenis Virtual Reality
Terdapat beberapa jenis Virtual Reality yang saat ini telah ada di berbagai internet. Untuk lebih jelasnya silahkan simak di bawah ini.
1. Virtual Reality Versi Desktop
Jenis Virtual Reality ini menggunakan komputer, atau laptop sebagai platform utama. Contohnya Anda menggunakan headset VR yang terhubung ke komputer. Dalam pengalamannya, pengguna dapat menjelajahi dunia digital yang dikendalikan oleh komputer.
Sistem kontrol yang biasa digunakan memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan objek virtual.
Kelebihan dari Virtual Reality versi desktop adalah desain grafis yang canggih, dan mampu untuk menjalankan aplikasi VR yang lebih luas.
2. Virtual Reality Versi Ponsel
Jenis Virtual Reality ini, dapat menggunakan ponsel pintar sebagai platform utama. Pengguna dapat memasukkan ponsel ke dalam headset VR. Aplikasi Virtual Reality yang dijalankan pada ponsel juga dapat memberikan pengalaman dalam dunia digital.
Kelebihan dari Virtual Reality versi ponsel ialah memberikan kemudahan penggunaan dan ketersediaan yang lebih luas. Akan tetapi kualitas desain grafis dan interaksi pengguna mungkin tidak sebaik pada VR versi desktop.
3. Virtual Reality Versi Konsol
Jenis Virtual Reality ini, kita dapat memanfaatkan konsol permainan. Konsol tersebut dapat menghubungkan headset VR ke saluran televisi dan menyediakan pengalaman yang kaya dengan bantuan sistem kontrol desain khusus.
VR versi konsol telah menyediakan desain grafis yang berkualitas tinggi dan permainan virtual yang hebat. Kelebihan lainnya ialah tersedia konten Virtual Reality yang banyak di platform konsol. Akan tetapi penggunaan VR versi konsol sangat terbatas pada fitur tertentu.
4. Virtual Reality Versi Standalone
Jenis Virtual Reality ini melibatkan pengguna untuk bergerak di ruang fisik. Sistem yang dipergunakan ialah sensor dan kamera untuk melacak gerakan tubuh. Teknologi VR seperti ini memungkinkan pengguna dapat bergerak bebas tanpa terikat oleh kabel.
Kelebihan dari Virtual Reality versi standalone adalah mampu untuk bergerak, dan berinteraksi secara bebas dalam dunia digital. Pengguna dapat menjelajahi ruangan dengan gerakan fisik mereka, serta dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam menarik.
Setiap jenis virtual reality memiliki kelebihan, serta kekurangan pada setiap fungsinya, tergantung dari preferensi dan kebutuhan pengguna. Pemilihan jenis Virtual Reality yang tepat akan bergantung pada platform yang tersedia, tingkat keterlibatan fisik yang diinginkan, kualitas grafis dan jenis konten VR yang ingin diakses.
Cara Kerja Virtual Reality (VR)
Untuk mengetahui cara kerja VR, sistem ini dapat melibatkan beberapa tahapan penting untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi para pengguna. Silahkan simak di bawah ini untuk penjelasannya:
1. Lingkungan
Sensor yang terpasang pada headset VR, dapat langsung melacak gerakan kepala pengguna. Dengan menggunakan teknologi sensor inersia, serta kamera, tentu dapat meperlihatkan sudut pandang dan perubahan posisi kepala pengguna.
Tentunya gambar yang ditampilkan di headset VR, dapat mengikuti gerakan kepala pengguna secara real-time, sehingga menciptakan ilusi untuk pengguna berada di dalam lingkungan virtual secara nyata.
2. Pemrosesan Desain Grafis
Komputer, atau perangkat lain yang terhubung dengan headset VR dapat memproses desain grafis dan informasi lingkungan sekitar. Karena terdapat prosesor grafis yang dipergunakan untuk menciptakan objek, tekstur dan visual dalam dunia digital.
Informasi tentang posisi kepala, serta sudut pandang dari pengguna, dapat dikombinasikan dengan data grafis yang menghasilkan tampilan visual realistis di dalam teknologi headset VR. Proses ini memerlukan daya yang tinggi untuk memberikan pengalaman visual yang sangat baik.
3. Interaksi Pengguna
Pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar pada virtual grafis menggunakan sistem kontrol tangan atau alat kendali lainnya. Sensor yang terintegrasi pada kontrol ini, dapat mendeteksi gerakan tangan, jari, dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem virtual reality.
Dengan demikian, para pengguna VR dapat merasakan getaran, atau sentuhan simulasi, dan dapat melakukan tindakan seperti mengambil, melempar, memanipulasi objek dalam dunia digital. Beberapa sistem Virtual reality juga dapat mendukung pelacakan tubuh, sehingga gerakan tubuh dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan digital.
4. Audio
VR memiliki teknologi audio 3D, dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman audio yang sangat baik. Efek suara dikirimkan dengan presisi spasial, sehingga para pengguna dapat merasakan suara yang berasal dari arah yang tepat.
Seakan auara tersebut berasal dari lokasi tertentu dalam dunia digital. Hal ini akan memberikan pengalaman audio yang lebih realistis, dan dapat meningkatkan pengalaman terbaik dalam dunia virtual.
Penutup
Demikian yang dapat kami sampaikan, tentang Apa Itu Virtual Reality (VR) Pengertian, Jenis Dan Penjelasannya. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Dan terima kasih sudah berkunjung sampai jumpa kembali.